Bisnis peternakan ayam potong cukup menarik dibahas apalagi dalam memulainya bisa menggunakan modal kecil. Potensi penghasilan dan prospeknya masih sangat besar seiring dengan permintaan pasar yang juga semakin besar.
Cara bisnis ayam potong ini biasanya dilakukan dengan 2 sistem yaitu kemitraan dan peternakan mandiri. Kira-kira Anda mau memilih yang mana, apa yang mandiri atau kemitraan. Yang jelas masing-masing cara punya kelebihan dan kekurangannya.
Untuk mengetahuinya, silahkan baca terus artikel tentang sistem bisnis ternak ayam potong di bawah ini.
Bisnis peternakan ayam potong sistem mandiri
Usaha mandiri ini maksudnya adalah semua kebutuhan permodalan dalam budidaya ternak ayam potong ini dari awal sampai panen, ditanggung oleh peternak sendiri. Jadi peternak harus menyiapkan semuanya dari pembuatan kandang, penyediaan bibit, pakan, obat-obatan, perawatan, panen dan pemasarannya.
Dalam sistem ini, semua keuntungan sudah jelasa adalah hak milik Anda sendiri. Kekurangannya Anda harus capai mengatur semuanya seorang diri dan kalau jika terjadi yang tidak diinginkan, maka kerugiannya Anda sendiri juga yang menanggung.
Bisnis peternakan ayam potong sistem kemitraan
Pada sistem kemitraan ini, peternak hanya perlu menyediakan kandang dengan ukuran yang sudah ditetapkan oleh perusahaan inti. Selanjutnya peternak bertugas merawat ayam potong tersebut sampai masa panen tiba. Jadi semua pemodalan sudah ditanggung perusahaan. Dalam hal ini biasanya perusahaan menyediankan bibit ayam, pakan dan juga obat-obatan.
Keuntungan dari sistem kemitraan ayam potong ini adalah peternak hanya memerlukan modal awal untuk membangun kandang serta pengadaan galon pakan dan minum. Untuk hal lain semisal perawatan dan penanganan kesehatan ayam potong, biasanya sudah dibantu oleh perusahaan inti dengan para petugas atau TS. Selain itu, peternak mendapat jaminan pemasaran ayamnya sehingga tidak bingung ke mana hasil panennya akan dipasarkan.
Kekurangan dari sistem kemitraan ini adalah peternak tidak bisa berkuasa menentukan berapa harga jual dari ayam potong yang diternaknya karena harga jual ayam bukanlah harga pasaran tetapi harga kontrak yang sudah ditentukan melalui perjanjian sebelum usaha dijalankan. Tentu saja dari segi keuntungan, peternak memiliki minim keuntungan namun dia bebas resiko dari kerugian.
Dengan demikian Saya berkesimpulan bahwa jika Anda ingin berbisnisa ayam potong modal kecil, maka untuk tahap awal, ikuti saja sistem kemitraan. Selanjutnya jika sekiranya ada peluang untuk mandiri, tentu saja bisa Anda coba.
Biaya modal usaha ternak ayam potong
Adapun modal usaha yang harus dipersiapkan dalam memulai usaha peternakan ayam potong bagi yang mengikuti kemitraan adalah modal penyediaan kandang ayam. Untuk tahap awal dan yang minim modal, pembuatan kandang ayam broiler bisa menggunakan potongan bambu. Tapi kalau sekiranya modalnya ada, Anda bisa menggunakan ram.
Yang harus diperhatikan adalah pembuatan kandang ayam harus berada jauh dari pemukiman warga. Hal ini dikarenakan peternakan ayam akan sangat mengganggu rumah di sekitarnya disebabkan polusi udara, bau ayam dan kotoran. Tempat yang tepat untuk membuat kandang ayam potong adalah di tengah sawah, lapangan terbuka dan kebun. Dengan demikian, usaha ini sangat cocok dijalankan di pedesaan dengan potensi yang menguntungkan.
Selain itu, tentunya Anda perlu meminta ijin dahulu kepada kepada RT dan RW serta kelurahan setempat untuk menjamin kelancaran bisnis peternakan ayam potong dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kandang ayam potong broiler perlu dibuat seluas mungkin sehingga mampu menampung hingga ribuan ekor ayam dan keuntungan pun lumayan. Adapun biaya pembuatan kandang broiler untuk kapasitas 5.000 ekor ayam sangat bervariasi. Jika anda sudah memiliki pohon bambu maka modal usaha yang diperlukan hanyalah biaya tenaga kerja. Sedangkan jika Anda tak mempunyai pohon bambu, maka bisa membeli satu batang pohon bambu sekitar Rp 7000 per buah. Bisa lebih murah atau lebih mahal tergantung lokasi Anda.
Untuk sistem kemitraan ini, usahakan membuat kandang yang besar, jadi Anda hanya modal awal di kandang saja.
Namun jika Anda mau melakukan usaha mandiri, maka Anda harus memulainya dari jumlah DOC yang tidak terlalu banyak. Misalnya mulailah dengan jumlah 200 ekor. Untuk kandang dengan ukuran 15 x 3 meter dengan total biaya sekitar 4 jutaan jika terbuat dari bambu plus galon pakan dan air dan lampu. Tentu saja biaya akan berbeda tergantung daerah masing-masing.
Itulah sedikit informasi terkait modal bisnis peternakan/jual ayam potong melalui usaha ayam potong kemitraan termasuk biaya pembuatan kandang broiler dengan ukuran tertentu. Anda juga mesti mengetahui info harga bibit ayam potong, keuntungan ternak ayam broiler serta cara jualan ayam potong di pasar.
Tag :
Cara bisnis ayam potong ini biasanya dilakukan dengan 2 sistem yaitu kemitraan dan peternakan mandiri. Kira-kira Anda mau memilih yang mana, apa yang mandiri atau kemitraan. Yang jelas masing-masing cara punya kelebihan dan kekurangannya.
Untuk mengetahuinya, silahkan baca terus artikel tentang sistem bisnis ternak ayam potong di bawah ini.
Bisnis peternakan ayam potong sistem mandiri
Usaha mandiri ini maksudnya adalah semua kebutuhan permodalan dalam budidaya ternak ayam potong ini dari awal sampai panen, ditanggung oleh peternak sendiri. Jadi peternak harus menyiapkan semuanya dari pembuatan kandang, penyediaan bibit, pakan, obat-obatan, perawatan, panen dan pemasarannya.
Dalam sistem ini, semua keuntungan sudah jelasa adalah hak milik Anda sendiri. Kekurangannya Anda harus capai mengatur semuanya seorang diri dan kalau jika terjadi yang tidak diinginkan, maka kerugiannya Anda sendiri juga yang menanggung.
Bisnis peternakan ayam potong sistem kemitraan
Pada sistem kemitraan ini, peternak hanya perlu menyediakan kandang dengan ukuran yang sudah ditetapkan oleh perusahaan inti. Selanjutnya peternak bertugas merawat ayam potong tersebut sampai masa panen tiba. Jadi semua pemodalan sudah ditanggung perusahaan. Dalam hal ini biasanya perusahaan menyediankan bibit ayam, pakan dan juga obat-obatan.
Keuntungan dari sistem kemitraan ayam potong ini adalah peternak hanya memerlukan modal awal untuk membangun kandang serta pengadaan galon pakan dan minum. Untuk hal lain semisal perawatan dan penanganan kesehatan ayam potong, biasanya sudah dibantu oleh perusahaan inti dengan para petugas atau TS. Selain itu, peternak mendapat jaminan pemasaran ayamnya sehingga tidak bingung ke mana hasil panennya akan dipasarkan.
Kekurangan dari sistem kemitraan ini adalah peternak tidak bisa berkuasa menentukan berapa harga jual dari ayam potong yang diternaknya karena harga jual ayam bukanlah harga pasaran tetapi harga kontrak yang sudah ditentukan melalui perjanjian sebelum usaha dijalankan. Tentu saja dari segi keuntungan, peternak memiliki minim keuntungan namun dia bebas resiko dari kerugian.
Dengan demikian Saya berkesimpulan bahwa jika Anda ingin berbisnisa ayam potong modal kecil, maka untuk tahap awal, ikuti saja sistem kemitraan. Selanjutnya jika sekiranya ada peluang untuk mandiri, tentu saja bisa Anda coba.
Biaya modal usaha ternak ayam potong
Adapun modal usaha yang harus dipersiapkan dalam memulai usaha peternakan ayam potong bagi yang mengikuti kemitraan adalah modal penyediaan kandang ayam. Untuk tahap awal dan yang minim modal, pembuatan kandang ayam broiler bisa menggunakan potongan bambu. Tapi kalau sekiranya modalnya ada, Anda bisa menggunakan ram.
Yang harus diperhatikan adalah pembuatan kandang ayam harus berada jauh dari pemukiman warga. Hal ini dikarenakan peternakan ayam akan sangat mengganggu rumah di sekitarnya disebabkan polusi udara, bau ayam dan kotoran. Tempat yang tepat untuk membuat kandang ayam potong adalah di tengah sawah, lapangan terbuka dan kebun. Dengan demikian, usaha ini sangat cocok dijalankan di pedesaan dengan potensi yang menguntungkan.
Selain itu, tentunya Anda perlu meminta ijin dahulu kepada kepada RT dan RW serta kelurahan setempat untuk menjamin kelancaran bisnis peternakan ayam potong dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kandang ayam potong broiler perlu dibuat seluas mungkin sehingga mampu menampung hingga ribuan ekor ayam dan keuntungan pun lumayan. Adapun biaya pembuatan kandang broiler untuk kapasitas 5.000 ekor ayam sangat bervariasi. Jika anda sudah memiliki pohon bambu maka modal usaha yang diperlukan hanyalah biaya tenaga kerja. Sedangkan jika Anda tak mempunyai pohon bambu, maka bisa membeli satu batang pohon bambu sekitar Rp 7000 per buah. Bisa lebih murah atau lebih mahal tergantung lokasi Anda.
Untuk sistem kemitraan ini, usahakan membuat kandang yang besar, jadi Anda hanya modal awal di kandang saja.
Namun jika Anda mau melakukan usaha mandiri, maka Anda harus memulainya dari jumlah DOC yang tidak terlalu banyak. Misalnya mulailah dengan jumlah 200 ekor. Untuk kandang dengan ukuran 15 x 3 meter dengan total biaya sekitar 4 jutaan jika terbuat dari bambu plus galon pakan dan air dan lampu. Tentu saja biaya akan berbeda tergantung daerah masing-masing.
Itulah sedikit informasi terkait modal bisnis peternakan/jual ayam potong melalui usaha ayam potong kemitraan termasuk biaya pembuatan kandang broiler dengan ukuran tertentu. Anda juga mesti mengetahui info harga bibit ayam potong, keuntungan ternak ayam broiler serta cara jualan ayam potong di pasar.